Jejak Ramah Bumi ( Aku kamu kita untuk bumi )

Rabu, 26 Agustus 2009

JERAMI-UHIC

PENGALAMAN PERTAMA BERSAMA KAWAN INTERNASIONAL
By Avi Rahmad


31 Juli 2009 adalah momen yang paling beda dalam kegiatan JERAMI-Klub Anak Muda untuk Lingkungan Hidup, karena pada hari itu kami dapat bertemu sekaligus bertukar pikiran dan bertukar budaya dengan teman-teman dari Korea Selatan, yang berasal dari organisasi UHIC (United Help for International Children). Kegiatan pertukaran budaya ini dihadiri oleh Afhi, Fadil, Renaldi, Novi, Angga, Husni, Ufie Urmila, Roby,Ridwan, dan Fitri dengan kak Sita dan kak Indra yang mendampingi kami dalam kegiatan ini yang mewakili JERAMI.
Kegiatan pertukaran budaya dan bahasa dilakukan di Kampung PENDING Desa Cimande Hilir, Kec. Caringin, Kab. Bogor. Kami berkumpul di sekertariat Kampung PENDING sekitar pukul 11.00 WIB, dan berangkat ke fasilitas Kampung PENDING setelah jumatan. Perjalanan ditempuh sekitar 700m melewati perkampungan dan rawa-rawa, sesampainya disana kami langsung makan siang serta mempersiapkan persentasi. Sebelum presentasi salah satu anggota JERAMI menampilkan atraksi silat khas Cimande yang dilakukan oleh Robbi.
Materi yang dipresentasikan diantaranya; sosial budaya Indonesia yang disajikan oleh Novi dan Fitri dan kondisi lingkungan Indonesia yang disajikan oleh Ufie. Saat menampilkan persentasi mereka terlihat sedikit gugup karena ini pertama kalinya mereka tampil di depan orang asing dan harus menyajikan presentasi dengan berbahasa Inggris, tetapi mereka menampilkan presentasi mereka dengan sebaik mungkin.
Setelah mempresentasikan, kami dan kawan-kawan dari Korea dibagi dua kelompok. Kami di berikan waktu 20 menit untuk berinteraksi dengan kawan-kawan dari Korea. Dalam kelompok kami saling bertukar bahasa, budaya dan isu sosial diantaranya mengenai; bahaya virus H1N1, cita-cita/impian yang ingin kami raih, tentang film, musik, artis, makanan favorite dan lainnya.
Kami kurang puas atas waktu yang diberikan, dan kami kurang memanfaatkan waktu semaksimal mungkin karena gugup dan bingung mau bicara dan bertanya apa kepada mereka. Setelah kami berinteraksi atau berdiskusi dengan mereka kami lalu melanjutkan dengan foto bersama dan kami saling bertukar alamat email supaya kami dan mereka berkomunikasi melalui internet.
Setelah itu kami melakukan evaluasi tentang kegiatan yang dilakukan bersama anggota UHIC. Kami menyadari kekurangan kami, dimana kami kurang percaya diri saat kami berbicara menggunakan bahasa inggris kepada mereka karena ini pertama kali kami bertemu dengan anggota dari organisasi luar negeri.
UHIC adalah organisasi yang peduli anak-anak. Mereka melaksanakan kegiatan sukarela selama 2 minggu di Indonesia. Salah satu kegiatan mereka adalah mengajar siswa Sekolah Alternatif (SEKAL) Kampung PENDING di Desa Cimande Hilir. mereka sangat senang dengan terlibat dengan anak-anak. Mereka mengajak anak-anak bermain, belajar Bahasa Inggris dan mengajarkan bahasa Korea kepada anak-anak tersebut. Siswa SEKAL pun sangat bahagia dengan kehadiran UHIC di tempat mereka. Mereka dapat pengalaman berbeda dan mereka pun dapat kenang-kenangan dari anggota UHIC seperti kipas, suling, dan lainnya.
Pada pukul 17.30 wib beberapa anggota JERAMI pulang karena memiliki keperluan masing-masing, tetapi ada 3 anggota JERAMI (Afhi, Novi, dan Fitri) yang tinggal untuk menyaksikan kegiatan anggota UHIC selanjutnya. Pada pukul 17.30 wib mereka memasak masakan khas korea dan pukul 18.10 wib kami makan bersama dengan anggota UHIC, siswa SEKAL, dan staf Kampung PENDING lainnya. Kami menikmati makanan mereka. Ini pertama kalinya kami makan makanan khas korea. Pukul 19.00 wib anggota UHIC menampilkan performance mereka, seperti: sulap, solo suling, dance tradisional korea, beladiri,dan menyanyikan lagu tradisional mereka. Kami bertiga sangat senang sekali karena dapat melihat secara langsung performance mereka. Masyarakat di sekitar kampung pending juga sangat terhibur menyaksikan performance mereka.
Pukul 20.00 wib mereka mengakhiri acara hari itu dengan game, dan perpisahan dengan siswa SEKAL. Anggota UHIC terlihat sangat bahagia, tetapi saat perpisahan dengan siswa SEKAL mereka terlihat sedih sekali sampai-sampai mereka mengeluarkan air mata, karena menurut mereka siswa SEKAL sangat lucu, menyenangkan dan mereka terlihat sangat bahagia saat melakukan kegiatan bersama.
Pukul 20.30 wib kami meninggalkan kampung pending bersama k'Yasin dari RMI-Kampung PENDING. Saat kami pulang kami merasa sangat senang dan bahagia, dan kami ingin sekali mendapat kesempatan untuk bertemu lagi dengan mereka.

Senin, 04 Mei 2009

JERAMI, Wadah Anak Muda Bogor untuk Lingkungan Hidup


Dewasa ini, tidak hanya Pemerintah dan lembaga-lembaga independen saja yang berperan dalam upaya pelestarian lingkungan. Masyarakat umum, terutama generasi muda menjadi elemen penting yang mendukung berbagai kegiatan aktivitas lingkungan. ide-ide segar, semangat yang besar serta kenyataan bahwa mereka calon pemimpin dimasa yang akan datang, membuat generasi muda harus di perhitungkan dalam upaya penyadaran masyarakat untuk hidup ramah lingkungan.

Sejak 1992, RMI-the Indonesian Institute for Forest and Environment, telah menggeluti isu Pendidikan Lingkungan Hidup dengan melibatkan publik, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Seperti dijelaskan di atas, remaja memiliki semangat yang menonjol dalam hal lingkungan hidup.

JERAMI merupakan sebuah klub anak muda untuk lingkungan hidup yang diinisiasi oleh RMI-the Indonesian Institute for Forest and Environment, diperuntukkan bagi anak muda berusia 15-18 tahun yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Bogor. JERAMI dibentuk untuk mewadahi ide dan kreativitas anak muda, sekaligus menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan dan ketrampilan terkait dengan isu lingkungan hidup dan isu sosial lainnya.

Klub JERAMI berdiri pada tanggal 25 April 2009 diikuti oleh 30an anggota JERAMI yang merupakan anak muda Bogor yang berasal dari berbagai sekolah. Dukungan peresmian ini datang dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota Bogor yang diwakili oleh Bapak Yani Permadi Staff Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Ibu Dra. Lilis Sukartini kepala Kantor Lingkungan Hidup serta Bapak Ending dari Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, DPRD Kota Bogor yang diwakili oleh Bapak Yusuf Dardiri, serta RRI dan Jurnal Bogor

Acara peresmian ini ditandai dengan pemberian bibit pohon manggis dari Pemerintah Kota kepada anggota JERAMI sebagai simbol berdirinya JERAMI-klub anak muda untuk lingkungan hidup. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Treasure Hunt, Presentasi Klub Jerami, dan Diskusi Seputar klub JERAMI. Komentar positif disampaikan oleh anggota JERAMI yang mengikuti kegiatan peresmian ini. Ide-ide segar sudah banyak diutarakan, walaupun kegiatan peresmian ini merupakan pertemuan pertama.

Selanjutnya JERAMI akan mengadakan Workshop ’Mari Mengenal Lingkungan Hidup dan Visioning Lingkungan Hidup’ yang akan diadakan pada tanggal 23 atau 24 Mei 2009. Terkait dengan kegiatan ini, klub JERAMI masih membuka pendaftaran untuk menjadi anggota JERAMI hingga tanggal 20 Mei 2009 untuk periode I. Untuk periode berikutnya, JERAMI akan membuka pendaftaran 6 bulan ke depan (bulan November 2009). Pendaftaran anggota JERAMI dapat dilakukan di Jl. Sempur No. 55, Bogor.



Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan kegiatan JERAMI selanjutnya , silahkan menghubungi Sita Rani (08561229287) dan email ke jeramiclub@gmail.com atau sita.r52@gmail.com

THANKS....